cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. badung,
Bali
INDONESIA
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Published by Politeknik Negeri Bali
ISSN : 2088284X     EISSN : 25805630     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2014): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika" : 9 Documents clear
STUDI KARAKTERISTIK PEMBEBANAN DAN PANJANG KABEL PADA INSTALASI TENAGA LISTRIK TEGANGAN RENDAH : STUDI KASUS PADA KABEL NYY DIPASANG DI TANAH I Ketut Suryawan
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 4 No 1 (2014): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam instalasi tenaga listrik, kabel mempunyai fungsi menyalurkan tenaga listrik dari sumber ke beban.Penentuan luas penampang, pembebanan dan panjang kabel sebaiknya memperhitungkan susut tegangan yang terjadi pada kabel karena dapat mempengaruhi kinerja beban. Dalam tulisan ini diteliti karakterisitik pembebanan kabel NYY untuk mengetahui panjang maksimum dari saluran agar tidak melampaui batasan susut tegangan tertentu (5%) .Karakteristik tersebut juga memberikan panjang optimum dalam pemakaian kabel NYY.
KAJIAN ANALISIS PERFORMANSI SISTEM FIRE ALARM DENGAN MODE ADDRESABLE DAN NON ADDRESABLE MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA I Gusti Putu Arka
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 4 No 1 (2014): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.716 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menentukan performansi sistem fire alarm yang paling baik dalam sistem pengaman gedung. Sistem Fire Alarm memiliki2 mode pendeteksian dengan mode addressable (pengalamatan) dan mode non addressable (konvensional) dengan karakter masing-masing. Dengan Algoritma Genetika, suatu solusi dari penentuan modedirepresentasikan dalam sebuah kromosom atau individu dengan struktur tertentu. Kromosom yang terkumpul dalam populasi mengalami berbagai proses, mulai dari seleksi, pindah silang, mutasi, hingga pergantian generasi. Kromosomyang lolos diharapkan adalah yangterbaik,yang merupakan solusi mode yang terbaik bagi sistem fire alarm.Penggabungan kedua mode ini maka dapat terbentuk system fire alarm mode semi addressable.Pada mode semi Addressable ini panel dan jaringannya menggunakan Addressable, namun hanya saja satu module melayani beberapa detector non addressable. Pemanfaatan system fire alarm akan dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kebakaran pada gedung dan membuat system pengaman gedung menjadi lebih baik.
EVALUASI TARIF ANGKUTAN OJEK DI KOTA DENPASAR I Wayan Darya Suparta; I Ketut Gede Bandesa
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 4 No 1 (2014): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ojek merupakan angkutan kapasitas angkut satu orang penumpang. Ojek memiliki kelebihandibandingkan mobil. Angkutan relatif cepat dan fleksibel, namun faktor keselamatan kurang aman dan nyaman. Masalah yang dibahas adalah tarif angkutan yang proporsional bagi pengguna jasa di terminal Ubung, Denpasar, berdasarkan perhitungan biaya operasi kendaraan (BOK). Kondisi tarif ideal menurut referensi. Sesuaikan dengan biaya operasi sepeda motor / kilometer (jarak tempuh); Kelayakan operasi sepeda motor dari umur ekonomisnya; Biaya langsung maupun tak langsung dari administrasi tahun sepeda motor.Kenaikan BBM yang cukup besar dari kenaikan pendapatan / operasi Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi tarif minimum angkutan ojek di kota Denpasar. Berdasarkan analisa BOK diperoleh tarif minimum rata-rata/km sebesar Rp. 1757,77 lebih kecil dari tarif rata-rata/km yang ada sebesar Rp. 78,71 dan adanya kenaikkan BBM menyebabkan tarif minimum rata-rata/km menjadi sebesar Rp 2.980,52 lebih kecil dari tarif yang telah dinaikkan operator ojek sebesar Rp 13,85.
MENENTUKAN ORIENTASI BATANG DIAGONAL PADA PERENCANAAN STRUKTUR RANGKA BATANG I Wayan Suasira; I Made Tapayasa; Made Anom Santiana; Gede Sastra Wibawa
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 4 No 1 (2014): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Orientasi batang diagonal pada suatu konfigurasi rangka batang, akan mempengaruhi jumlah bahanyang diperlukan dalam membentuk struktur rangka batang yang direncanakan. Hal ini disebabkan karena suatu orientasi tertentu pada batang diagonal akan memberikan respon yang berbeda dalam menerima beban, dibandingkan dengan orientasi yang lain. Empat alternatif konfigurasi rangka batang yang orientasi batang diagonalnya diubah-ubah dianalisis untuk mendapatkan jumlah bahan yang diperlukan dan besar lendutan yang terjadi di tengah bentang, akibat beban vertikal yang sama. Diperlukan upaya penataan konfigurasi rangka batang, khususnya dalam menentukan orientasi batang diagonal agar nantinya diperoleh jumlah pemakaian material yang optimum.Dari keempat input alternatif tersebut. ternyata alternatif I menghasilkan jumlah bahan yang palingsedikit, namun alternatif II mempunyai konfigurasi yang lebih kaku. Pilihan konfigurasi jatuh pada alternatif yang menggunakan bahan paling sedikit. Namun lendutannya tidak melebihi batas yang diperkenankan.
ANALISIS SELF SIMILARITY DENGAN WAVELET MAXIMA (KASUS CANTOR SET) Ni G. A. P. Harry Saptarini
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 4 No 1 (2014): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.874 KB)

Abstract

Beberapa kelas multifraktal disusun dari fungsi-fungsi yang bersifat self-similar secara bagian. Multifraktal bisa memiliki properti renormalisasi yang berbeda pada skala yang berbeda. Kebutuhan untuk mengalisis komponen multiskala pada sinyal bisa dilakukan dengan baik oleh wavelet. Wavelet transform adalah alat alami untuk menganalisis sifat multifractal sinyal karena memisahkan komponen multiskalanya.Pada penelitian ini memiliki tujuan untuk menunjukkan bagaimana analisis dengan wavelet mampumenunjukkan adanya self-similarity atau fraktal sinyal yang dihasilkan oleh Cantor Set.
PENJADWALAN WAKTU BEBAN KERJA DENGAN METODE ALGORITMA ACTIVE SCHEDULE DAN HEURISTIC SCHEDULE UNTUK EFISIENSI DAYA LISTRIK I Gede Suputra Widharma; I Made Sajayasa
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 4 No 1 (2014): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.272 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada power house tenaga listrik di Politeknik Negeri Bali, yaitu pada transformator distribusi 630 KVA dalam menyupply daya bagi institusi yang terbagi dalam 21 grup waktu kerja. Sebelum penjadwalan waktu kerja diperoleh bahwa daya terpakai pada hari selasa, hari rabu dan hari jumat melewati daya tersambung (345 KVA). Berdasarkan 21 group waktu kerja yang ada, Laboratorium Refrigrasi yang sangat signifikan pemakaian dayanya dan dimungkinkan jadwal prakteknya yang diatur. Setelah aplikasi Algoritma Heuristic ini, besar tingkat pembebanan transformator distribusi 630 KVA pada beban puncak sebesar 375 KVA. Pengaturan pembebanan transformator distribusi 630 KVA dilakukan dengan pengaturan jadwal praktek hari Selasa pukul 11.00 ke hari Senin pukul 08.30, hari Rabu pukul 11.00 ke pukul 13.00 dan hari Jumat pukul 10.30 ke hari Kamis pukul 08.00, di Laboratorium Refrigrasi. Besarnya daya yang dapat diatur pada pembebanan transformator distribusi 630 KVA sebesar 36 KVA, sehingga diperoleh efisiensi daya listrik.
POTENSI PENGEMBANGAN JALAN DI ATAS TUKAD MATI KUTA, BADUNG – BALI Putu Dana Pariawan Salain; Made Sudiarsa; I Wayan Sudiasa
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 4 No 1 (2014): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesatnya perkembangan pembangunan yang bertumpu pada sektor pariwisata di wilayah Bali padaumumnya dan di wilayah Badung pada khususnya, memerlukan dukungan infrastruktur jalan untuk kelancaran arus transportasi. Dalam upaya mengembangkan dan membangun infrastruktur jalan baru di wilayah Kabupaten Badung bagian Selatan, ketersediaan lahan akan menjadi permasalahan yang paling utama. Hal ini terkait dengan desakan yang kuat atas semakin menyempitnya ruang dan lahan yang telah terbangun untuk mendukung kegiatan perekonomian dan kepariwisataan. Untuk itu diperlukan terobosan lain yang bersifat mengoptimalkan berbagai peluang yang ada, tanpa mengorbankan fungsi-fungsi utama dari ketersediaan ruang yang akan dimanfaatkan.Salah satu peluang untuk dioptimalkan fungsinya adalah membangun jalan di atas sungai denganmempertimbangkan aspek-aspek teknis, sosial, budaya, dan estetika seperti pembangunan jalan di atas Tukad Mati di wilayah Kuta. Ruas jalan baru direncanakan mulai dari pertemuan Tukad Mati dan ruas Jalan Raya Kuta sampai di perpanjangan Jalan Kalianget yang menuju ke arah pantai Kuta. Rencana jalan baru ini dalam upaya meringankan beban jaringan jalan lama dibangun dengan memanfaatkan alur sungai Tukad Mati sepanjang 325 meter. Ruas jalan ini merupakan ruas jalan yang terkoneksi dengan jaringan jalan lama melalui terusan Jalan Kalianget ke arah Timur. Jalan ini mula-mula sudah terbangun dan menghubungkan Jl. Blambangan dengan lokasi Lapangan Samudera di sebelah Timur Tukad Mati. Rencana jalan baru yang akan dibangun merupakan jalan 1 jalur dan 2 lajur dengan lebar lajur masing-masing 3,50 m dan dilengkapi dengan fasilitas pejalan kaki selebar 1,00 m.Konstruksi jalan menggunakan satu kolom penyangga beton precast dengan kebutuhan biaya sekitar Rp. 52.000.000,00.
ANALISIS PEMAKAIAN PORTABLE SECTIONALIZER SWITCH (POLISI) UNTUK MENURUNKAN SAIDI DAN SAIFI DI PT PLN DISTRIBUSI BALI I Ketut Parti
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 4 No 1 (2014): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.282 KB)

Abstract

Pengelolaan dan pengaturan suatu Jaringan distribusi tenaga listrik dapat efektif, mutlakdiperlukan mengingat pertumbuhan permintaan tenaga listrik yang sangat tinggi dan menambahsemakin kompleknya sistem jaringan tenaga listrik, tuntutan akan pengelolaan tenaga listrik yang baikdan handal sehingga tercapai penyediaan tenaga listrik dalam jumlah dan mutu yang memadai. Namuntingkat kehandalan sistem tidak bisa ideal 100%, karena adanya gangguan yang terjadi dan akanmempengaruhinya.Pemakaian portable sectionalizer switch merupakan salah satu usaha dalam menurunkantinggkat Saidi Saifi pada jaringan distribusi, ini merupakan suatu alat yang berfungsi untukmelokalisasi pemadaman yang terjadi pemadaman/perawatan yang dipasang pada kontruksi tiangdengan metoda PDKP TM, pada saat melakukan perawatan pada jaringan. Pemakaian portablesectionalizer switch difungsikan sebagai pemisah beban sementara sebagai manuver. Penyulangdengan pemasangan portable sectionalizer switch dapat menekan Saidi dan Saifi sekitar 5% sampai10%.
KAJIAN PENGADAAN DUMP TRUCK SEBAGAI ALAT ANGKUT HOT MIX I Nyoman Sutapa; I Komang Sudiarta; I Made Budiadi
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 4 No 1 (2014): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji alternatif pengadaan alat angkut dump truck mana yang lebih menguntungkan antara cara sewa dengan membeli sendiri bagi salah satu perusahaan AMP di Bali, yang selama ini kebutuhan dump truck dipenuhi dengan cara membeli. Perusahaan menjual hotmix untuk memenuhi kebutuhan proyek dan eceran. Wilayah pemasaran meliputi Denpasar, Gianyar, Badung, Klungkung, Karangasem. Untuk menentukan jumlah kebutuhan dump truck, dihitung secara riil dari proporsi estimasi penjualan yang diperoleh dengan metode Growth Curve pada tiap-tiap daerah pemasaran, dengan mempertimbangkan waktu siklus, jumlah siklus, dan kapasitas dump truck per tahun. Berdasarkan batasan-batasan yang digunakan, jumlah dump truck yang dibeli adalah 9 unit dengan kapasitas muat 15 ton. Total investasi yang dibutuhkan untuk membeli dump truck baru adalahRp 4.725.000.000 Semua investasi didanai dengan pinjaman dengan jangka waktu 5 tahun dengan bunga kredit 20 % per tahun. Harga jual hotmix yang digunakan adalah harga pasar saat sekarang dan ditetapkan sama antar cara sewa dengan membeli sendiri, yaitu Rp. 1.250.000 per ton. Metode yang digunakan untuk memilih alternatif pengadaan dump truck, adalah dengan membandingkan NPV dan BCR dari pembelian dump truck dengan NPV dan BCR jika perusahaan melakukan sewa. Berdasarkan pengolahan data pada DF 20%, pembelian dump truck baru memberikan NPV sebesar Rp. 7.318.093.130 dan BCR sebesar 3,585 yang ternyata lebih kecil dari nilai NPV yang diperoleh jika perusahaan melakukan sewa, yaitu Rp. 9.075.069.646 dan BCR yang diperoleh yaitu 2,868. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa secara finansial, pengadaan dump truck dengan cara sewa lebih menguntungkan bagi perusahaan daripada membeli sendiri. Namun demikian, usulan pembelian dump truck secara finansial tetap layak diterima, sebab menghasilkan NPV positif (>0) dan BCR >1.

Page 1 of 1 | Total Record : 9


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol 11 No 2 (2021): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 11 No 1 (2021): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 10 No 3 (2020): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 10 No 2 (2020): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 10 No 1 (2020): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 9 No 3 (2019): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 9 No 2 (2019): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 9 No 1 (2019): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 8 No 3 (2018): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 8 No 2 (2018): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 8 No 1 (2018): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 7 No 3 (2017): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 7 No 2 (2017): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 7 No 1 (2017): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 6 No 3 (2016): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 6 No 2 (2016): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 6 No 1 (2016): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 5 No 3 (2015): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 5 No 2 (2015): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 5 No 1 (2015): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 4 No 3 (2014): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 4 No 2 (2014): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 4 No 1 (2014): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika More Issue